A. Latar belakang dibuatnya Kurikulum
2013
Kurikulum 2013 dikembangkan berbasis
pada kompetensi sangat diperlukan sebagai instrumen untuk mengarahkan peserta
didik menjadi: (1) manusia berkualitas yang mampu dan proaktif menjawab
tantangan zaman yang selalu berubah; (2) manusia terdidik yang beriman dan
bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap,
kreatif, mandiri; dan (3) warga negara yang demokratis, bertanggung
jawab.
Sebenarnya Pengembangan Kurikulum
2013 merupakan langkah lanjutan Pengembangan Kurikulum Berbasis Kompetensi
yang telah dirintis pada tahun 2004 dan KTSP 2006 yang mencakup kompetensi
sikap, pengetahuan, dan keterampilan secara terpadu.
Pengembangan kurikulum perlu dilakukan
karena adanya berbagai tantangan yang dihadapi, baik tantangan internal maupun
tantangan eksternal.
1. Tantangan
Internal
a. Pemenuhan 8
(delapan)Standar Nasional Pendidikan yang meliputi standar pengelolaan, standar
biaya, standar sarana prasarana, standar pendidik dan tenaga kependidikan, standar
isi, standar proses, standar penilaian, dan standar kompetensi lulusan.
b. Perkembangan
penduduk Indonesia dilihat dari pertumbuhan penduduk usia produktif. SDM usia produktif yang melimpah
apabila memiliki kompetensi dan keterampilan akan menjadi modal pembangunan
yang luar biasa besarnya. Namun, apabila tidak
memiliki kompetensi dan keterampilan tentunya akan menjadi beban pembangunan.
2. Tantangan
Eksternal
Tantangan eksternal yang dihadapi dunia pendidikan antara
lain berkaitan dengan tantangan masa depan, kompetensi yang diperlukan di masa
depan, persepsi masyarakat, perkembangan pengetahuan dan pedagogi, serta
berbagai fenomena negatif yang mengemuka.
a.
Tantangan masa depan antara lain
globalisasi, kemajuan teknologi informasi.
b.
Kompetensi masa depan antara lain kemampuan berkomunikasi, kemampuan berpikir
jernih dan kritis, kemampuan menjadi warga negara yang bertanggungjawab,
kemampuan mencoba untuk mengerti dan toleran terhadap pandangan yang berbeda,
dan memiliki kesiapan untuk bekerja.
c.
Persepsi masyarakat antara lain terlalu
menitikberatkan pada aspek kognitif, beban siswa
terlalu berat, kurang bermuatan karakter.
d.
Perkembangan pengetahuan dan pedagogi
antara lain Neurologi, Psikologi, Observation based [discovery] learning
dan Collaborative learning.
e.
Fenomena negatif antara lain perkelahian pelajar, narkoba, korupsi,
plagiarisme, dan kecurangan dalam Ujian (Contek, Kerpek..)
3. Penyempurnaan
Pola Pikir
Pendidikan yang sesuai dengan kebutuhan masa depan hanya
akan dapat terwujud apabila terjadi pergeseran atau perubahan pola pikir dalam
proses pembelajaran sebagai berikut ini.
a. Dari berpusat
pada guru menuju berpusat pada siswa.
b. Dari satu arah
menuju interaktif.
c. Dari isolasi
menuju lingkungan jejaring.
d. Dari pasif
menuju aktif-menyelidiki.
e. Dari
maya/abstrak menuju konteks dunia nyata.
f. Dari
pembelajaran pribadi menuju pembelajaran berbasis tim.
g. Dari luas
menuju perilaku khas memberdayakan kaidah keterikatan.
h. Dari stimulasi
rasa tunggal menuju stimulasi ke segala penjuru.
i.
Dari alat tunggal menuju alat
multimedia.
j.
Dari hubungan satu arah bergeser menuju
kooperatif.
k. Dari produksi
massa menuju kebutuhan pelanggan.
l.
Dari usaha sadar tunggal menuju jamak.
m. Dari satu ilmu
pengetahuan bergeser menuju pengetahuan disiplin jamak.
n. Dari kontrol
terpusat menuju otonomi dan kepercayaan.
o. Dari pemikiran
faktual menuju kritis.
p. Dari
penyampaian pengetahuan menuju pertukaran pengetahuan.
B. Mengapa
dibuat Kurikulum 2013? Apa Alasannya?
Alasan kurikulum 2013 dibuat yaitu untuk menyiapkan
para peserta didik siap menghadapi tantangan kehidupan di masa depan yaitu
perkembangan teknologi dan ilmu pengetahuan yang berkembang semakin pesat serta
dapat mengikuti persaingan dunia yang semakin ketat diera masyarakat. Kurikulum
2013 juga dibuat agar dapat membuat siswa yang awalnya diberi tahu menjadi
siswa yang akan mencari tahu. Kurikulum
2013 atau k13 dibuat untuk meyempurnakan Kurikulum 2004 dan kurikulum
2006. Dan kurikulum 2013 dibuat dengan tujuan untuk mencapaian tujuan
pendidikan nasional. Kurikulum 2013 dirancang untuk mempersiapkan masyarakat
Indonesia sebagai pribadi dan warga Negara yang beriman, produksi, kreatif,
inovatif, dan afektif serta mampu berkontribusi pada kehidupan bermasyarakat,
berbangsa dan bernegara, dan beradaban dunia. Dan juga masyarakat Indonesia
juga dapat menyesuaikan diri dengan perkembangan teknologi dan ilmu
pengetahuan.
C. Kelebihan
dan kekurangan dari kurikulum 2013
1.
Kekurangan
Kekurangan-kekurangan yang ada pada
kurikulum 2013 ialah sebagai berikut:
o
Kurikulum
2013 bertolak belakangn dengan Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 menegenai Sistem Pendidikan Nasional dikarenakan penekanan pengembangan kurikulum itu hanya berpatokan pada orientasi pragmatis. Selain itu juga ,
kurikulum 2013 tidak dilandaskan pada evaluasi
dari pelaksanaan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) 2006 sehingga pada tataran pelaksanaannya dapat membingungkan guru itu sendiri beserta yang terlibat di dunia
pendidikan.
o
Guru
juga tidak pernah diajak/dilibatkan secara
langsung dalam proses pengembangan pada kurikulum 2013 . Pemerintah
melihat seakan-akan guru dan siswa itu
memilki kapasitas yang sama antara yang satu dengan yang lainnya.
o
Tidak
adanya keserasian antara orientasi
proses pembelajaran serta hasil dalam
kurikulum 2013. Keseimbangan itu sulit
untuk capai dikarenakan kebijakan ujian
nasional (UN) masih tetap diberlakukan.
UN hanya bisa mendorong orientasi
pendidikan tergantung pada hasil semata
dan tanpa sama sekali memperhatikan proses pembelajaran yang
berlangsung. Hal ini sanagat berdampak
pada tidak dianggap penting untuk mata
pelajaran yang tidak diujikan pada UN.
Padahal kita tahu, mata pelajaran yang tidak di-UN-kan juga memberikan kontribusi yang sanagat besar untuk mewujudkan tujuan
pendidikan yang ingin dicapai.
o
Pemerintah
mengintegrasikan muatan mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) serta Ilmu
Pengetahuan Sosial (IPS) pada mata
pelajaran Bahasa Indonesia bagi jenjang
pendidikan tingkat dasar.
2.
Kelebihan
Sesudah kita
melihat kekurangan-kekurang kurikulum 2013 tentunya ada kelebihannya walaupun
Sulit juga mengambil kesimpulan mengenai
kelebihannya yang ada pada kurikulum 2013,mungkin bagian yang menjadi kelebihan dari kurikulum 2013
ialah seluruh anak / siswa dituntut
untuk menjadi kreatif serta inovatif,selain itu ada juga yang namanya
pengembangan karakter siswa yang
sudah diintegrasikan kedalam semua
program studi yang ada.
Perbedaan k13 dengan
kurikulum sebelumnya yaitu kalau kurikulum 2013 proses belajar mengajarnya
siswa yang lebih aktif dan guru hanya sebagai fasilitator sehingga para siswa di tuntut untuk berfikir
kreatif, produksi, inovatif dan kritis.
Sedangkan kurikulum sebelum 2013 guru yang lebih mendominasi proses
belajar mengajar dan metode yang digunakan yaitu metode ceramah.
DAFTAR PUSTAKA
Tidak ada komentar:
Posting Komentar